Struktur
Kepribadian menurut Horney
Idealisasi self-image
Horney menyatakan bahwa kita
semua, normal maupun neurotik, membangun self-image sebagai gambaran idealisasi
dari diri kita sendiri yang mungkin ataupun tidak didasarkan dari realitas.
Pada orang normal Self-image
dibangun dalam penilaian yang realistikpada kemampuan dirinya, potensi,
kelemahan, tujuan dan hubungan dengan orang lain. Image ini akan memberikan
sebuah perhatian terhadap kesatuan dan penyatuan terhadap seluruh kepribadian
dan menjadi suatu frame of referennce dari apa yang kita temui dalam
diri kita sendiri maupun orang lain. Agar kita mampu meraih tujuan akhir dari
realisasi diri (self-realization), perkembangan maksimum dan pemenuhan terhadap
potensi-potensi yang kita miliki, self-image kita secara jelas akan
merefleksikan diri kita sebenarnya.
Pada
orang penderita neurotic yang mengalami permasalahan antara perilaku yang
bertentangan, memiliki kepribadian yang ditandai dengan perpecahan dan ketidak
harmonisan. Mereka membangun sebuah citra diri ideal untuk tujuan yang sama
seperti orang normal lakukan untuk menyatukan
kepribadiannya. Usaha dalam menyatukan menyebabkan kegagalan, karena citra diri mereka tidak berdasarkan pada penilaian realistis kekuatan
pribadi dan kelemahan, tapi sebaliknya hal ini didasarkan pada ilusi.
Neurotik tidak puas dengan
sedikit perubahan, tidak menerima yang belum sempurna. Ini yang kemudian yang
dinamakan oleh Horney tirani kebolehan (tyrany of the should). Mereka
memberitahu diri mereka sendiri, mereka dapat menjadi terbaik atau kebanyakan
murid yg sempurna,karna mereka percaya hidup adalah ilusi mereka. Meyakini
bahwa ada yang salah dengan dunia luar, mereka menganggap bahwa diri mereka itu
khusus sehingga berhak diperlakukan sesuai dengan gambaran diri ideal mereka
sendiri. Para penderita neurotik, kalau tuntutan mereka tidak terpenuhi, mereka
menjadi marah, bingung, dan tidak mampu memahami mengapa orang lain tidak dapat
memahami tuntutannya.
Neurotic
tidak pernah puas dengan dirinya sendiri, karena mereka akhirnya menyadari
bahwa dirinya tidak cocok dengan diri ideal yang mereka dambakan. Mereka
kemudian mulai membenci dan memandang rendah dirinya sendiri. Horney
mengemukakan 6 cara orang mengekspresikan kebencian diri itu :
1.
Menuntut
kebutuhan kepada diri tanpa ukuran (relentles
demands on the self)
Orang memunculkan
kebutuhan diri yang tidak pernah berhenti. Bahkan ketika mereka mencapai
keberhasilan, mereka terus mendorong dirinya sendiri untuk bergerak menuju
kesempurnaan.
2.
Menyalahkan
diri tanpa ampun (merciless
self-accusation)
Orang neurotik yang
terus menerus mencaci-maki dirinya sendiri. Menyalahkan diri bentuknya
bermacam-macam, mulai dari ekspresi luar biasa, misalnya merasa bertanggung
jawab terhadap bencana alam, sampai menanyai secermat-cermatnya kebaikan dari
motivasinya sendiri.
3.
Menghina
diri (self-contempt)
Diekspresikan dalam
wujud memandang kecil, meremehkan, meragukan, mencemarkan, dan menertawakan
diri sendiri. Menghina diri mencegah yang bersangkutan dari perjuangan untuk
maju atau berprestasi.
4.
Frustasi
diri (self-frustation)
Orang neurotik sering
membelenggu dengan tabu unruk menentang kesenangan.
5.
Menyiksa
diri (self-torment)
Pada dasarnya semua
mekanisme diri rendah mengandung makna menyiksa diri. Namun menjadi berubah
apabila tujuan orang neurotik itu membahayakan atau menyakiti diri sendiri.
Banyak orang memperoleh kepuasan masokism dengan mengalami penderitaan akibat
suatu keputusan, memperparah sakit kepala, melukai diri dengan pisau, menantang
berkelahi dengan orang yang jauh lebih kuat atau mengundang siksaan fisik.
6.
Tingkah
laku dan dorongan diri (self destructive
action and impuls)
Bisa fisikal atau
psikologikal, disadari atau tidak disadari, akut atau kronik, benar-benar
dilakukan atau hanya dalam imajinasi. Orang-orang neurotik juga merusak diri
secara psikologis, misalnya berhenti bekerja ketika karirnya mulai memuncak,
memutus hubungan persahabat yang sehat dan memilih pergaulan yang neurotis,
atau melakukan aktifitas seksual promiskuitas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar