BELAJAR
Belajar adalah
pengaruh permanen atas perilaku pengetahuan dan keterampilan berpikir yang
diperoleh dari pengalaman. Setiap masa kita belajar. Misalnya, kita
belajar tentang iklan yang kita baru tonton, memiliki perasaan terhadap
seseorang, kita kecewa dengan sesuatu perbuatan dan sebagainya. Pembelajaran
berlaku melalui kelima panca indera kita:
- Penglihatan : melihat ('visual')
kejadian sesuatu peristiwa
- Pendengaran : mendengar
('auditory') sesuatu bunyi
- Bau : Bau ('olfactory')
makanan membuat kita merasa lapar
- Rasa : Lidah kita
merasa ('taste') dan dapat membedakan
- Sentuhan : Kulit kita merasa
sentuhan ('tactile') dan dapat membedakan antara permukaan licin dan
permukaan kasar.
CLASSICAL CONDITIONING
Ivan Pavlov menjalankan satu percobaan secara sistematik
dan saintifik dengan tujuan mengkaji bagaimana pembelajaran berlaku pada
sesuatu organisme. Pavlov berpendapat bahwa proses asas pembelajaran ialah
pembentukan perkaitan antara STIMULUS dan sesuatu RESPONSE . Pavlov coba
membuktikan teori pembelajaran ini dengan menjalankan percobaan pada anjing.
Dari percobaan yang dia lakuakan Pavlov membuat kesimpulan bahwa anjing
tersebut telah 'belajar' mengaitkan makanan yang dilihat dengan makanan yang
akan diberikan kelak. Pavlov melanjutkan kajiannya dengan menguji hipotesis
bahwa suatu organisme dapat diajar bertindak dengan pemberian sesuatu
rangsangan.
OPERANT
CONDITIONING
Dipelopori oleh B.F.
Skinner. Operant conditioning ialah apabila organisme
menghasilkan sesuatu gerak balas karena organisme itu berperan (atau operating)
yang menghasilkan konsekuensi dari lingkungan sekitarnya. Dan operan
conditioning Dipopulerkan juga oleh
Edward Thorndike (Hukum Belajar , yaitu: Law of Effect, Law of Exercise, Law of
Readiness).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar