Rabu, 12 Maret 2014

PSIKOLOGI PENDIDIKAN


BELAJAR
Belajar adalah pengaruh permanen atas perilaku pengetahuan dan keterampilan berpikir yang diperoleh dari pengalaman. Setiap masa kita belajar. Misalnya, kita belajar tentang iklan yang kita baru tonton, memiliki perasaan terhadap seseorang, kita kecewa dengan sesuatu perbuatan dan sebagainya. Pembelajaran berlaku melalui kelima panca indera kita:
  • Penglihatan                 : melihat ('visual') kejadian sesuatu peristiwa
  • Pendengaran               : mendengar ('auditory') sesuatu bunyi
  • Bau                              : Bau ('olfactory') makanan membuat kita merasa lapar
  • Rasa                            : Lidah kita merasa ('taste') dan dapat membedakan
  • Sentuhan                     : Kulit kita merasa sentuhan ('tactile') dan dapat membedakan antara permukaan licin dan permukaan kasar.

CLASSICAL CONDITIONING
Ivan Pavlov menjalankan satu percobaan secara sistematik dan saintifik dengan tujuan mengkaji bagaimana pembelajaran berlaku pada sesuatu organisme. Pavlov berpendapat bahwa proses asas pembelajaran ialah pembentukan perkaitan antara STIMULUS  dan sesuatu RESPONSE .  Pavlov coba membuktikan teori pembelajaran ini dengan menjalankan percobaan  pada anjing.




Dari percobaan yang dia lakuakan Pavlov membuat kesimpulan bahwa anjing tersebut telah 'belajar' mengaitkan makanan yang dilihat dengan makanan yang akan diberikan kelak. Pavlov melanjutkan kajiannya dengan menguji hipotesis bahwa suatu organisme dapat diajar bertindak dengan pemberian sesuatu rangsangan.

OPERANT CONDITIONING
Dipelopori oleh B.F. Skinner. Operant conditioning ialah apabila organisme menghasilkan sesuatu gerak balas karena organisme itu berperan (atau operating) yang menghasilkan konsekuensi dari lingkungan sekitarnya. Dan operan conditioning Dipopulerkan juga oleh Edward Thorndike (Hukum Belajar , yaitu: Law of Effect, Law of Exercise, Law of Readiness).






Tidak ada komentar:

Posting Komentar